Aplikasi excel untuk Nilai Rapor (KTSP)

Tuesday, June 28, 2016

Sebentar lagi tahun ajaran baru segera dimulai. Dan pastinya Bapak/Ibu akan mulai membuat administrasi kelas terutama untuk Nilai Siswa.

Untuk adm Nilai kelas biasanya sebagian Bapak/Ibu membuatnya secara manual (buat buku catatan pribadi untuk nilai-nilai siswa kemudian akhir bulan dijumlahkan dengan kalkulator), itu yang biasa teman-teman saya lakukan. Tidak salah, cuman kalau menurut saya itu kan lama.

Kemudian iseng-iseng saya belajar excel (browsing dari mBah gugel), akhirnya berhasil juga walaupun butuh waktu yang sangat lama. Saya ingin berbagi aplikasi excel untuk mengisi nilai rapor. Aplikasi sangat cocok untuk sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006 (KTSP).

Dengan aplikasi ini Bapak/Ibu sudah dapat membuat Rapor Bulanan dan terakhir untuk menghitung Nilai Rapor Semester. Selain untuk penghitungan nilai rapor, di dalam aplikasi ini juga sudah ada Analisis Soal juga.

Jadi menurut saya ini sudah lengkap.
Untuk tampilan awal agak sedikit jelek mungkin, maklum namanya juga lagi belajar :)
menu utama excel

Untuk Analisis soal saya sertakan juga rumus untuk soal essey test atau uraian.
kriteria soal

Bagi yang ingin mencoba silahkan donlot melalui link di bawah: https://drive.google.com/file/d/0B2S0W78Ud7eEMlB0aHBFNk45cnc/view

Semoga aplikasi ini berguna buat Bapak/Ibu.
Baca Selengkapnya disini »

Para Tersangka Kasus Vaksin Palsu

Monday, June 27, 2016

Jakarta - Rita Agustina, pelaku pembuat vaksin palsu yang ditangkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Mabes Polri, adalah lulusan sebuah akademi perawat. Dia juga pernah bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta.

Rita ditangkap bersama suaminya, Hidayat Taufiqurahman di rumah mewahnya di Kemang Pratama Regency, Bekasi Timur, pada Selasa (21/6) malam. Dari penangkapan itu polisi membawa barang bukti berupa 36 dus vaksin atau sekitar 800-an ampul.

para pelaku penjual vaksin palsu

Polisi akan menjerat para tersangka kasus vaksin palsu dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Polisi juga akan memburu aset para tersangka.

Peredaran vaksin palsu awalnya terungkap dari laporan sebuah rumah sakit di Bogor yang curiga dengan vaksin yang dikirimkan sebuah distributor. Setelah dicek di laboratorium ternyata palsu. Bareskrim lalu menggerebek CV Azka Medical di Bekasi pada 16 Juni 2016, disusul rumah di Puri Bintaro, Kemang Pratama Regency, dsb.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menetapkan 13 orang sebagai tersangka kasus vaksin palsu. Komplotan vaksin palsu telah beroperasi sejak tahun 2003. Harga vaksin palsu lebih miring Rp 200 ribu-400 ribu dibandingkan harga vaksin asli yang mencapai Rp 900 ribu. Pembuat vaksin palsu meraup keuntungan hingga ratusan juta per bulan.

detik.com
Baca Selengkapnya disini »

 
 
 

About Me

Featured Post

Setting simple queue mikrotik untuk warnet 100% Jitu

Bagaimana cara membagi Bandwidth untuk warnet, agar yang main game online tidak terganggu oleh user lain yang sedang browsing atau download....

 
Contact | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap